Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro


 Latar Belakang. Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti bakteriosin bersifat antibakteri terhadap patogen Escherichia coli.
 Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya hambat kefir kambing sapi coli dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) Bunuh (KBM).
 Metode. dilakukan teknik dilusi desain Rancangan Acak Lengkap. diencerkan menjadi Tanpa Pengenceran, Pengenceran 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, kontrol. Daya berupa nilai KHM KBM ditentukan menghitung manual jumlah koloni tumbuh. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis post hoc Mann-whitney.
 Hasil. dapat menghambat pertumbuhan coli. Jumlah baru E.coli pemberian pada pengenceran tanpa yaitu secara berurut 114; 50; 60; 0,03 CFU/ml, dibandingkan kontrol berjumlah 470.000 CFU/ml. Hasil berurut, 139,5; 5; 7,5; 0 1.670.000 Terdapat persentase penurunan >99,9% di tiap kelompok. Nilai minimal 1/16 99,97% sebesar 99,99%.
 Kesimpulan. Tidak terdapatnya perbedaan antara sapi, namun rerata lebih baik dalam Kata kunci: kefir, coli, kambing, antibakteri